UA-59884003-1

Saturday 7 March 2015

Australia tak berkutik Atas Amerika


 Dollar Australia mencetak Overvalue  sebesar 2% bulan lalu dan masih dapat dianggap terlalu tinggi utnuk mencapai "hasil perekonomian domestik yang diinginkan," menurut dokumen Reserve Bank of Australia. Dalam dokumen yang dirilis hari Jumat di bawah permintaan Freedom of Information oleh Bloomberg News, bank sentral mengatakan menurut mereka Aussie overvalue sebanyak 5% terhadap sejumlah mata uang pada kuartal keempat. Pada hari Kamis kemarin, Wakil Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan nilai tukar aussie masih terlalu tinggi namun sudah jauh lebih dekat dari level yang seharusnya. Aussie telah melemah sekitar 30% terhadap Dollar AS dari level tinggi tahun 2011.
RBA kesulitan menghadapi dampak penguatan mata uang terhadap perekonomian, mendorong mereka untuk memangkas suku bunga menuju rekor rendah pada 2.5% untuk membantu meredam dampak penguatan aussie. Meski demikian, aussie mendapat topangan dari tingginya permintaan oleh investor asing, termasuk bank sentral, mengingat mata uang tersebut menawarkan yield paling tinggi diantara obligasi pemerintah global.

Dan Akhirnya Aussie melemah lagi hingga level 0.7705, dan kemungkinan akan mengalami perbaikan atau malah makin turun pada hari senin (10/3) karena data NAB Business Confidence.

0 komentar:

Post a Comment