Money Management adalah langkah vital anda dalam kseuksesan di forex
trading, dengan money management yang baik maka anda tidak perlu takut
loss, karena meskipun jumlah trading loss lebih banyak dari jumlah
trading yang profit, anda masih bisa profit jika anda menggunakan money
management dengan baik dan benar.
Banyak trader pemula yang menyepelekan money management dan lebih fokus
pada "bagaimana supaya bisa WIN terus di trading walaupun WIN nya
sedikit" tapi ketika LOSS 1x saja sudah pusing 7 keliling/Stress. Ini
namanya bom waktu yang kapan saja bisa meledak. Kalau money
managementnya baik dan benar pasti gak akan stress karena meskipun
jumlah loss anda lebih banyak dari profit, paling parahnya modal/balance
anda tetap utuh dan gak berkurang, dan itu lebih baik daripada modal
berkurang. Untuk trader yang karakternya masih seperti itu semoga dengan
postingan ini bisa membantu anda dalam money management.
- Bagaimana Money Management Yang Benar ?
Money Management yang benar yaitu Tahu Berapa Dollar Yang Siap Diresikokan Ketika Trading, Bukannya Malah Memperkecil Stop Loss.
Kebanyakan Trader yang tidak menggunakan money management yang baik dan
benar takut kalo jarak entri dengan stop-loss nya diatas 50pips,
padahal bukan itu yang harus ditakutkan karena mau jaraknya 100pips juga
gak masalah, yang penting adalah kita lihat Dollar dibalik pipsnya,
berapa Dollar yang siap diresikokan!. Demi keamanan dan ketahanan
balance ada baiknya maksimal 2% dari total balance.
- Management Risk
Contoh 1. Jika balance $10.000 dan trading dengan resiko maksimal 2% berarti ($10.000x2%=$200) $200 yang akan di resikokan dalam 1x trading jangan lebih. Dalam postingan ini yang dibahas hanya STATIS RISK dan ini adalah langkah paling aman daripada DINAMIS RISK.
STATISK RISK adalah meresikokan dengan jumlah yang tetap dan tidak
berubah. Misalkan dalam contoh balance $10.000 dan menggunakan resiko 2%
berarti hanya $200 yang diresikokan setiap kali trading, mau WIN atau
LOSS terus menggunakan tingkat resiko yang sama.
DINAMIS RISK adalah meresikokan dengan jumlah yang berubah-ubah
menyesuaikan dengan jumlah balance. Misalkan dalam contoh balance
$10.000 dan menggunakan resiko 2% berarti $200 yang di resikokan, dan
jika trading loss maka jumlah balance menjadi $9.800 sehingga dengan
menggunakan tingkat resiko 2% berarti jumlah nya menjadi $196 yang di
resikokan untuk trading berikutnya dan begitu seterusnya baik win atau
loss jumlah resiko tetap 2% namun nominal $Dollar nya yang berubah
menyesuaikan dengan jumlah total balance.
Money Management yang sering digunakan oleh para trader sukses adalah, mereka
menganggap loss bukanlah bahaya utama, melainkan Money Management yang
tidak sehat yang menjadi bahaya utama. Ketika seorang trader mampu
menggunakan Money Management dengan baik dan benar, maka trader tersebut
sudah berada dijalan yang sama dengan trader sukses lainnya.
0 komentar:
Post a Comment