UA-59884003-1

Wednesday 28 January 2015

Data Inflasi Australia Lambungkan Aussie


Dollar Australia naik terhadap sebagian besar mata uang utama setelah sebuah laporan menunjukkan tingkat inflasi di negara Pasific Selatan tersebut naik.
"Ada pembicaraan tentang pengurangan suku bunga pada pekan depan, jadi angka CPI yang solid telah mengurangi kemungkinan dari spekulasi tersebut dengan sangat signifikan, itu mendorong penguatan dollar Australia," kata Koji Fukaya, CEO dan analis mata uang di FPG Securities Co. di Tokyo.
Aussie pada saat ini menguat sebesar 0.8% menjadi $0.7985. Aussie pada tanggal 26 Januari menyentuh level $0.7855, itu adalah level terendah sejak Juli 2009.
Indeks harga konsumen Australia, yang merupakan salah satu dari acuan  yang digunakan RBA dalam mengambil kebijakan, naik sebesar 0.7% di kuartal keempat dari periode tiga bulan sebelumnya, mengalahkan estimasi median untuk level 0.5% yang di serukan oleh ekonom dalam survei Bloomberg. Target RBA untuk tingkat inflasi adalah antara 2 sampai 3 persen.
Para trader melihat 17 persen kesempatan bahwa bank sentral akan melakukan pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan pertama tahun ini pada tanggal 3 Februari, turun dari 44% pada saat kemarin, berdasarkan overnight interest rate swaps.

Sumber: Monex.com

0 komentar:

Post a Comment