Emas mendekati level tinggi empat bulan pada hari Senin
(19/01) pagi ini, diiringi dengan ketidakpastian yang masih membayangi
pasar global sehingga menekan para investor untuk terus memburu logam
safe-haven. Fokus utama pekan ini adalah hasil rapat kebijakan Bank
Sentral Eropa (ECB).
Emas spot mantap di posisi $1,278.21 per ons pada pukul
00.46 GMT di dekat level tinggi empat bulan di $1,281.50 yang tercapai
pada hari Jumat akhir pekan lalu. Secara keseluruhan, emas mengalami
kenaikan sebesar 5 persen pada pekan lalu setelah Bank Swis secara tiba-tiba menanggalkan pegging nilai tukar Franc Swiss terhadap Euro.
Emas bulion untuk pengiriman segera jatuh bangun sebanyak 0.2 persen dan diperdagangkan lebih rendah 0.3 persen pada posisi $1,277.11 per ons pada pukul 9:05 pagi di Singapura, demikian menurut catatan data Bloomberg.
Emas bulion untuk pengiriman segera jatuh bangun sebanyak 0.2 persen dan diperdagangkan lebih rendah 0.3 persen pada posisi $1,277.11 per ons pada pukul 9:05 pagi di Singapura, demikian menurut catatan data Bloomberg.
"Sementara
emas cenderung melemahkan Euro, namun masih ada ekspektasi jika logam
mulia itu bisa melemah lagi terhadap Dolar AS. ECB akan menentukan
kebijakan moneternya pekan ini dan emas akan terus diuntungkan oleh
ketidakpastian yang masih berlangsung (menjelang event penting
tersebut)," tutur Huang Wei, analis emas dari Huatai Great Wall Futures
Co.. Wei memprediksi bahwa emas masih akan terdukung oleh pemilu Yunani
dan permintaan emas dari Tiongkok dalam rangka hari raya Imlek.
Analisa untuk hari ini
S3 : 1272.67, S2 : 1275.04, S1 : 1276.50, R1: 1281.24, R2: 1282.70, R3: 1285.07
dan pivot point di 1278.87.
0 komentar:
Post a Comment