Malioboro adalah rangkaian sejarah, kisah, dan kenangan yang saling
berkelindan di tiap benak orang yang pernah menyambanginya. Pesona jalan
ini tak pernah pudar oleh jaman. Eksotisme Malioboro terus berpendar
hingga kini dan menginspirasi banyak orang, serta memaksa mereka untuk
terus kembali ke Yogyakarta. Seperti kalimat awal yang ada dalam sajak
Melodia karya Umbu Landu Paranggi "Cintalah yang membuat diriku betah
sesekali bertahan", kenangan dan kecintaan banyak orang terhadap
Malioboro lah yang membuat ruas jalan ini terus bertahan hingga kini.
0 komentar:
Post a Comment