UA-59884003-1

Monday 26 January 2015

Sudah Rajin Lari Tapi Bobot Tak Juga Turun? Mungkin Ini Sebabnya

Jakarta, Dari berbagai pilihan olahraga untuk menurunkan berat badan, lari cukup digemari. Sayangnya banyak yang mengeluh sudah rutin berlari namun berat badan tak kunjung turun, apa sebabnya?

Menurut pakar fitness Tina Haupert, ada beberapa faktor lain yang dapat menghambat usaha penurunan berat badan Anda melalui rutin berlari. Kebanyakan bahkan tak sadar telah melakukan kesalahan-kesalahan tersebut.

"Pertama adalah makan lebih banyak kalori daripada yang dibakar saat berlari. Anda mungkin berpikir tidak masalah makan lebih banyak pasca berlari," ujar Haupert.

Padahal faktanya rajin berlari tidak akan memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan berat badan jika pola makan tak diatur sedemikian rupa. Seperti disampaikan oleh pakar dalam bidang lari dan joging, Christine Luff.

"Setelah berlari bisa jadi Anda lebih lapar dan tanpa sadar makan lebih banyak. Untuk mengatasinya, coba atur jadwal makan menjadi 5-6 kali sehari, yakni 3 kali makan besar dan sisanya camilan," ungkap Luff, seperti dikutip dari berbagai sumber, Jumat (23/1/2015).

Kedua, Anda melakukan latihan yang sama setiap hari dan tidak menambah porsi latihan. Otot-otot tubuh terus beradaptasi dengan ritme latihan, sehingga jika diberikan porsi dan rute yang sama berulang-ulang, perubahan yang didapat mungkin tidak akan terlalu signifikan.

"Kemudian yang ketiga, orang-orang biasanya terlalu fokus pada angka di timbangan. Cobalah untuk tidak fokus pada angka di timbangan. Berlari membantu melatih otot di kaki, mengencangkan tubuh bagian bawah, serta membakar lemak. Oleh sebab itu, angka di timbangan sebenarnya bukan cerminan kehilangan lemak secara keseluruhan," imbuh Fautner.

Sumber: Detik.com

0 komentar:

Post a Comment