1. Dapat memperlambat pertumbuhan janin, mengakibatkan keguguran, dan kemandulan.
2. Flek hitam pada kulit akan memucat dan bila pemakaian
dihentikan, flek itu akan timbul lagi dan bertambah parah.
3. Efek berlawanan yaitu kulit akan menjadi gelap atau kusam.
4. Bagi Wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang
sangat parah (lebar) dan lama-kelamaan berubah keabu-abuan selanjutnya
kehitaman.
5. Dapat mengakibatkan kanker kulit.
6. Pada pemakaian awal dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari.
7. Tidak timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit
epidermis kita telah rusak, kulit sudah tidak mengandung protein &
melanin yang berfungsi untuk melindungi radiasi paparan matahari juga
sudah tidak berfungsi, sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan
menyukai kulit yang telah tercemar merkuri termasuk nyamuk sekalipun.
Tapi hal ini juga hanya bersifat sementara, jika kondisi kulit telah
rusak bisa timbul benjolan2 bernanah.
8. Pori-pori tampak mengecil & halus, ini sebenarnya disebabkan
lapisan kulit terluar wajah kita telah tipis & tergerus oleh logam
merkuri, tampak sepintas terlihat mengecil & halus. Untuk mengujinya
Anda bisa merasakan dengan mencobanya pada sinar matahari, kulit terasa
terbakar, gatal disertai kemerahan, hal ini dikarenakan kulit wajah
sudah tidak mendapat perlindungan dari melanin yang berfungsi melindungi
wajah kita dari radiasi matahari. Pada produk yang benar, pemakaian
siang hari selalu menggunakan pelindung SPF sehingga pada siang hari
Anda tidak akan merasakan rasa iritasi seperti terakar disertai rasa
gatal.
9. Berakibat terjadinya gagal ginjal hingga kematian.
10. Merkuri dalam krim pemutih
(yang mungkin tidak tercantum pada labelnya) dapat menimbulkan keracunan
bila digunakan untuk waktu lama.
11. Kendati cuma
dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk ke dalam
darah, lalu ,memasuki system saraf tubuh. Manifestasi gejala keracunan
merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan system
saraf, seperti tremor (gemetar), insomnia (tidak bisa tidur), pikun,
gangguan penglihatan, ataxia (gerakan tangan tak normal), gangguan
emosi, depresi dll.
Oleh karena umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan
merkuri sering didiagnosis sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau
penyakit gangguan otak. Setelah sekian lama, kosmetik tsb akan diserap
melalui kulit dan dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh, akhirnya
merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal, sehingga menyebabkan gagal
ginjal yang sangat parah bagi pemakainya.
0 komentar:
Post a Comment