UA-59884003-1

Tuesday 10 February 2015

Strategi 4: Moving Average Cross

Strategi Trading Moving Average Crossadalah sistem sederhana yang didasarkan pada persilangan antara dua indikator standar - EMA fast  (exponential moving average) dan EMA slow. Anda juga dapat menggunakan bot Adjustable Moving Average expert advisor untuk trading dengan strategi ini secara otomatis di platform MetaTrader.

Fitur
  • Strategi yang sangat mudah diikuti.
  • Indikator sederhana yang digunakan.
  • Sangat mudah untuk mengatur stop-loss.
  • Moving average adalah lagging indikator - bisa lag hingga 10 bar.
  • Efektif selama pasar datar. 
Strategi Set-Up
  1. Setiap pair/pasangan mata uang dan timeframe/jangka waktu.
  2. Tambahkan moving average eksponensial ke grafik, atur periode ke 9, Apply to Close, Style warna merah (optional) - ini adalah Fast Moving Average  (FMA).
  3. Tambahkan moving average eksponensial lain untuk grafik, atur periode ke 14, Apply to Close, Style warna biru (optional) - ini Slow Moving Average (SMA). 

Kondisi Entri
  • Open Posisi BUY ketika garis FMA (warna merah) melintasi garis SMA (warna biru) dari bawah.
  • Open Posisi SELL ketika garis FMA (warna merah) melintasi garis SMA (warna biru) dari atas. 
Kondisi Exit
  • Stop-loss untuk posisi BUY - harus ditetapkan 1 point dibawah dari titik terendah dari candle terakhir sebelum persilangan terjadi (misalnya titik terendah 1.3131 - maka Stop-loss tetapkan di 1.3130). 
  • Stop-loss untuk posisi SELL - harus ditetapkan 1 point diatas dari titik tertinggi dari candle terakhir sebelum persilangan terjadi (misalnya titik tertinggi 1.3131 - maka Stop-loss tetapkan di 1.3132). 
  • Take-Profit tergantung pada jarak antara stop-loss dan entri (misalnya jarak antara stop-loss dan entri 20pips maka Take-Profit paling sedikit 20pips). Saya sarankan pengaturan TP 1,5 * SL atau 2 * SL.
  • Jika persilangan lain muncul sebelum stop-loss atau take-profit maka close posisi.

0 komentar:

Post a Comment